Little Things of My Life

Lagi. Tiba-tiba aku terbangun dari tidurku untuk berputar arah. Namun kurasakan sesuatu yg dingin berada di atas pinggangku dan menarikku supaya aku tetap berada pada posisiku sekarang. Setelah sepersekian detik baru menyadari bahwa itu adalah tangan suamiku yang sedang memelukku.  Mau tak mau, aku pun kembali melanjutkan tidurku sembari meletakkan tanganku di pinggangnya yang sedang tertidur tanpa merubah posisiku. 

 "Yang, nanti malem kita pelukan yaa?" "Ya kan memang tial hari kita kalau malem selalu tidur sambil pelukan? Kenapa pake diomongin lagi?" "Hehehehe"

 "Mas, aku pengen ciuman romantis kayak di drama Korea itu loh. Uwu." "Udah bukan waktunya, Yang. Itu biasanya buat orang yang baru pacaran. Kita kan udah nikah, udah sering." "....... Iya juga ya."

 Akhirnya sarapan dan bekal untuk suami sudah selesai. Aku pun segera bergegas ke kamar untuk membangunkan kesayangan. Dari jauh ku lihat lampu kamar sudah menyala. Tumben? Saat ku buka pintu kamar, ku lihat suamiku sudah duduk sambil memegang gelas kesayangannya. Senyumku pun merekah dari bibirku dan aku tak tahan untuk tidak mencium keningnya." "Selamat pagi cintaku. Tumben kok udah bangun duluan? Baru aja mau ku bangunin." Kataku seraya mengusap rambutnya.  "Iya abis kamu nggak ada, aku jadi bangun. Sekarang kamu ada, jadi mau bobok lagi sama kamu." Jawabnya, dan ia pun merebahkan dirinya kembali ke atas tempat tidur. Gemas. Ku rebahkan diriku di sebelahnya dan kami pun saling berpelukan seperti biasanya saat kami tidur. Nyaman. Ku pejamkan mataku sejenak untuk sedikit melupakan kenyataan dan menikmati pelukannya. 

Tiba-tiba aku terbangun dari tidurku. Kurasakan seperti ada sesuatu yang dingin dan lembek berada tepat di atas dadaku.  "Nghh" Aku pun menoleh ke samping dan ku temukan suamiku tengah meringkuk kedinginan sambil memelukku. Menggemaskan, pikirku seraya tersenyum.